(Jakarta,
19/7/15) Sehubungan dengan peristiwa penyerangan atas jamaah Sholat
Idul Fitri dan pembakaran Masjid di Tolikara, Papua, maka Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP) merasa
perlu menyampaikan pernyataannya. Menurut Koordinator Nasional
GPP, Damien Dematra, peristiwa
tersebut...
selengkapnya
|
GERAKAN PEDULI PLURALISME
Membedah Kasus YAPI ( Konflik Pasuruan )
.....
Foto selengkapnya
|
 |
FESTIVAL BUDAYA GUS DUR
Jadwal acara tanggal 29 - 30 Desember
2010......
Lihat Selengkapnya
|
ANTARA NEWS
GPP Luncurkan Buku
Tertebal di dunia
Jakarta (ANTARA News) - Buku berjudul "Obama dan Pluralisme"
diluncurkan bertepatan dengan rencana kedatangan Presiden Amerika
Serikat Barrack Obama ke Indonesia.
"Buku ini karya yang sangat pribadi bagi saya," kata penulis buku
"Obama dan Pluralisme", Damien Dematra saat peluncuran buku di Aula
Yayasan Asisi di Jakarta, Selasa.
Obama pernah bersekolah selama tiga tahun di SD Fransiskus Asisi di
jalan KH Ramli, Menteng Dalam, Tebet Jakarta pada 1968....
Selengkapnya
Foto-foto dari Antara News Agencies.....
Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
WELCOME HOME OBAMA:
GPP
Launching Buku Rekor Dunia Tertebal di Dunia (5247 halaman)
Obama & Pluralism
dan
Rekor Dunia Pelukis Tercepat
Obama on Becak
karya Damien Dematra
(Jak arta, 9/11)Dalam program Celebrating
Obama’s Homecoming di SD Asisi Menteng, Damien Dematra memperoleh
dua penghargaan terkait rekor dunia, yaitu sebagai penulis buku
tertebal (setebal 5247 halaman) di mana buku ini mengalahkan rekor
yang dipegang Agatha Christie (4032 halaman). Buku ini dikerjakan
selama +/- 1.5 bulan dan dibuat secara handmade oleh sekitar 40
orang tenaga ahli Percetakan Gramedia, yang menghabiskan 5 hari 5
malam, karena secara teknikal buku ini sangat sulit dibuat.....
Selengkapnya
Damien Dematra Memecahkan 2 Rekor Dunia....
foto
Selengkapnya
|
 |
Metrotvnews.COM
Obama Memperoleh Medali Ikon Pluralisme
Metrotvnews.com, Jakarta: Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
memberikan penghargaan medali ikon pluralisme kepada Presiden
Amerika Serikat Barack Obama, Senin (8/11) malam. Barack Obama
dinilai sebagai tokoh yang mempertahankan keberagaman di dunia.
Dua alasan mendasar pemberian medali ikon pluralisme kepada Barack
Obama adalah, karena Obama mampu menghentikan rencana Hari
Pembakaran Alquran Sedunia, dan pernyataannya yang mendukung
pembangunan masjid di dekat Ground Zero, di Kota New York....
Selengkapnya
|
       |
Media Rilis
GPP Pluralism Award
Medali Ikon Pluralisme
untuk Presiden Barack H. Obama
(Jakarta, 8/11) Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) memberikan
penghargaan medali ikon pluralisme kepada Presiden Barack Obama, di
Balai Sarbini, Jakarta, pukul 19.00-21.00. Hadir dan memberi
sambutan adalah Hajriyanto Y Thohari, Wakil Ketua MPR, KH. Slamet
Effendy Yusuf, ketua MUI, Budi Tanuwibowo, ketua Umum Majelis Tinggi
Agama Kong Hu Cu, Sugianto, Ketua Majelis Budhayana Indonesia,
Nyoman Udayana, Ketua Parisada Hindu Dharma Indonesia, Pdt. Shepard
Supit, Damien Dematra, Koordinator Nasional GPP sebagai
penyelenggara acara ini, Pdt. Jimmy Oentoro dari World Harvest, Gus
Nuril dari Pesantren Abdurahman Wahid Sokotunggal, keluarga besar
Obama, Mr. William Tuchrello dari Kedutaan Besar Amerika Serikat,
dan para tokoh agama dan masyarakat....
selengkapnya
|
 |
Forum Pemuda Lintas Agama,
Dialog Sehari.
tema : Memantapkan Ideologi Pancasila dan Menegakkan Credo
Bhinneka Tunggal Ika
Pembicara : Damien Dematra, Alex M Paath,
Ayu Azhari.....
Foto acara Selengkapnya
|
 |
Dialog GPP dan
NAHDLATUL ULAMA " Mencari Solusi untuk Ahmadiyah "
|
    |
KOMPAS.COM
Kerukunan Beragama
Inilah Solusi Manis untuk Ahmadiyah
JAKARTA,
KOMPAS.com — Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) meminta Ahmadiyah
untuk berbesar hati menerima keyakinan Islam mainstream yang
menganggap mereka bukan Islam.
Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf menyampaikan, solusi terbaik
permasalahan Ahmadiyah di Indonesia adalah dengan memosisikan
Ahmadiyah sebagai bukan Islam kemudian memberikan hak-hak penganut
Ahmadiyah tersebut untuk meyakini kepercayaannya layaknya aliran
kepercayaan lain di Indonesia....
Selengkapnya
|
    |
ANTARA News: Galeri Foto
Solusi Untuk Ahmadiyah
Ketua PBNU
Slamet Effendi Yusuf (kiri) berbicara tentang solusi untuk
permasalahan Ahmadiyah di Indonesia bersama Koordinator Nasional
Gerakan Peduli Pluralisme Damien Dematra (tengah) dan Wakil Sekjen
PBNU Enceng Sobirin (kanan) di Kantor PBNU, Jakarta, Rabu (6/10).
Ketua PBNU Slamet Effendi Yusuf mengatakan solusi untuk permasalahan
Ahmadiyah di Indonesia adalah dengan memposisikan Ahmadiyah bukan
Islam lalu memberikan hak penganut Ahmadiyah meyakini kepercayaannya
layaknya aliran kepercayaan lain di Indonesia supaya eksistensi
Ahmadiyah tetap ada dan tidak terjadi pelarangan di berbagai daerah.
(FOTO ANTARA/Rosa Panggabean)Disiarkan: Rabu, 6 Oktober 2010 16:34
WIB....
Lihat Foto
|
    |
TRIBUNENEWS.COM
Damien: Harusnya Ahmadiyah Dibikin Seperti Protestan
TRIBUNNEWS.COM,
JAKARTA - Ketua Gerakan Peduli Pluralisme, Damien Dematra menilai,
konflik tak berkesudahan antara kelompok jamaah Ahmadiyah dengan
sebagian masyarakat Islam, khususnya masyarakat yang lokasinya dekat
dengan tempat kelompok tersebut menetap, merupakan persoalan yang
harus diselesaikan dan dicari jalan tengahnya secara keyakinan....
Selengkapnya
|
    |
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
Damien Dematra ( koordinator Gerakan Peduli Pluralisme) diwawancarai
oleh CNN International
|
 |
Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP)
Damien Dematra ( koordinator Gerakan Peduli Pluralisme) diwawancarai
KBS TV Korea |
 |
Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP)
Damien Dematra (koordinator Gerakan Peduli Pluralisme)
dalam acara Apa Kabar
Indonesia (TV One) |
 |
REPUBLIKA ONLINE
AKHIRNYA HKBP MENERIMA
|
 |
KOMPAS.COM
GPP: Masalah HKBP-PTI Telah Selesai
JAKARTA,
KOMPAS.com - Masalah HKBP-PTI (Huria Kristen Batak Protestan Pondok
Timur Indah) akhirnya dinyatakan selesai setelah semua pihak
melakukan pertemuan yang dimediasi Gerakan Peduli Pluralisme atau
GPP. Dalam pertemuan tertutup, Kamis (23/9/2010) sore, di kediaman
Presiden World Church Council (Persatuan Gereja Sedunia), Pdt. Dr.
SAE Nababan, upaya mediasi dianggap cukup dan tinggal mengawal
proses pendirian Gereja HKBP....
Selengkapnya
|
    |
Pertemuan GPP , KUB, dan
Presiden World Church Council tentang Kasus HKBP
|
    |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP):
Masalah HKBP-PTI Telah Selesai
(Jakarta) Pada hari ini, Kamis, 23
September 2010, dari jam 16.15 s/d jam 18.30,telah berlangsung
pertemuan tertutup antara Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), KUIB (Kongres
Umat Islam Bekasi), kuasa hukum warga yang menolak HKBP-PTI, dengan
Presiden World Church Council (Persatuan Gereja Sedunia), Pdt. Dr.
SAE Nababan, di kediaman beliau di Jakarta. ...
Selengkapnya
Foto-foto ....
selengkapnya
|
 |
KOMPAS.COM
Damien Dematra: Kasus HKBP
Dipolitisasi
Selasa, 21
September 2010 | 19:05 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Dugaan adanya motif politik dalam kasus
penusukan pemuka agama Gereja Huria Kristen Batak Protestan di
Ciketing, Bekasi, semakin kuat. Diduga ada kelompok yang merasa
diuntungkan jika permasalahan ini tidak diselesaikan.
Koordinator Nasional Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) Damien Dematra
mengungkapkan, ia menduga ada skenario politis yang melatarbelakangi
kejadian tersebut. Hal itu semakin kuat setelah ia bertemu langsung
dengan pihak yang sengaja menginginkan agar kasus tersebut tetap
menemui jalan buntu....
Selengkapnya
|
    |
REPUBLIKA ONLINE
Republika OnLine » Breaking News » Nasional
GPP: Ada Kelompok Politik Nasional tak Ingin Kasus HKBP Bekasi
Tuntas
REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) mengklaim
ada kelompok politik nasional yang tidak menginginkan kasus Huria
Kristen Batak Protestan di Ciketing, Kota Bekasi, Jawa Barat
diselesaikan dengan tuntas. "Siapa kelompoknya kami sudah tahu, ini
sudah pemain nasional bukan orang Bekasi, sayang banget kalau kita
bisa terpancing," tegas Koordinator Nasional GPP, Damien Dematra
kepada wartawan sesaat setelah mengadakan pertemuan dengan Forum
Kerukunan Umat Beragama di Bekasi, Selasa (21/9).....
Selengkapnya
|
                |
TEMPO INTERAKTIF.COM
Penusukan Jemaat HKBP Diduga Dipolitisasi
TEMPO
Interaktif, Bekasi - Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP) menyimpulkan insiden penusukan Asia
Lumbantoruan Sihopmbing, pengurus gereja Huria Kristen Batak
Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah merupakan agenda politik yang
dilakukan kelompok tertentu dan tidak ingin umat beragama hidup
rukun....
Selengkapnya
|
    |
KOMPAS.COM
Bekasi Jadi Wilayah Tes Konflik
BEKASI,
KOMPAS.com — Adanya pihak yang bermain di balik insiden Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP) Pondok Timur Indah, Bekasi, pernah
dikemukakan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota Bekasi di
depan pemerintah pusat. Bahkan, Kampung Ciketing Asem, Bekasi, itu
diibaratkan wilayah percobaan konflik yang menggunakan agama sebagai
komoditas politik ....
Selengkapnya |
    |
REPUBLIKA ONLINE
Republika OnLine » Breaking News » Nasional
FKUB Sudah Curiga Ada Test Case di Kasus HKBP Bekasi
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI--Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kota
Bekasi sudah mencurigai adanya test case di balik kasus Huria
Kristen Batak Protestan (HKBP) di Ciketing Bekasi, Jawa Barat.
"Ini seperti ada grand design tapi kita tidak tahu apa sebenarnya di
balik semua ini" ujar ketua FKUB Kota Bekasi, Badruzzaman Busyairi
kepada wartawan sesaat setelah melakukan pertemuan dengan Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP) di kantor FKUB Jalan Veteran kota Bekasi,
Selasa (21/9)....
Selengkapnya
|
                |
BERITA.LIPUTAN 6
FKUB: Pelaku Penusukan Bukan
Warga Sekitar
Liputan6.com, Jakarta:
Insiden penusukan jemaat Gereja Huria Kristen Batak Protestan (HKBP)
Bekasi, Ahad (12/9) pekan lalu, pelan-pelan mulai memiliki titik
terang. Dalam Forum Dialog antara Gerakan Peduli Pluralisme dan
Forum Kerukunan Umat Neragama (FKUB) Bekasi, Ketua FKUB Bekasi
Badruzzaman menyatakan penusukan jemaat HKBP tidak dilakukan oleh
warga setempat yang menolak pendirian gereja....
Selengkapnya
|
    |
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP):
Launching Novel Kau Bakar Aku Bakar
|
    |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
FKUB Bekasi ( Forum Kerukunan Umat Beragama )bekasi
Investigasi Kasus HKBP ciketing
|
 |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
Buya Ahmad Syafii Maarif
Guna Mencari Solusi Masalah Pencabutan PBM
Foto - foto ......
Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
GERAKAN PEDULI PLURALISME:
DIALOG TERBUKA
MENGAPA PBM/SKB Harus Dicabut
Dialog dengan tema MENGAPA PBM/SKB Harus
Dicabut dilangsungkan pada hari Senin, 20 September 2010, pk. 09.30,
di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki, Jl. Cikini Raya No.73, Jakarta
Pusat, dengan narasumber Pdt. Dr. Karel Erari (Ketua PGI –
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Pdt. Shephard Supit (Ketua
HAGAI - Himpunan Warga Gereja Indonesia),
Bpk. Yakobus Mayong Padang (PDIP), Bpk. Jimmy Ijie (Ketua DPRD Papua
Barat), dengan moderator Damien Dematra (Koordinator Nasional GPP -
Gerakan Peduli Pluralisme)....
Selengkapnya
|
 |
MEDIA INDONESIA.COM
Berita Insiden Ciketing Sepihak HKBP
BEKASI--MI: Kordinator Nasional
Gerakan Peduli Pluralisme Damien Dematra menyatakan, kasus jemaat
Huria Kristen Batak Protestan (HKBP) Bekasi pada Minggu (12/9)
informasi yang beredar di masyarakat luas baru berasal dari satu
pihak.
"Sebetulnya saya tak perlu mengomentari dan kita juga tahu bahwa
pemberitaan selama ini satu arah. Kalau cuma satu arah itu tidak
adil (fair)," kata Damien, usai melaksanakan pertemuan dengan wakil
umat Islam Kota Bekasi.
Ia menyayangkan bahwa selama ini yang diberitakan lebih cenderung
dari pihak jemaat HKBP sementara versi teman-teman Muslim dan
masyarakat setempat belum ada.
"Kita mau klarifikasi apa yang terjadi menurut teman-teman Muslim
dan warga agar tahu masalahnya di mana," kata Demian....Selengkapnya
|
    |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP):
DIALOG BERSAMA Majelis Ulama Indonesia Guna Mencari Solusi Masalah
HKBP
Jakarta, Pada hari Sabtu (19/09) pk.
10.00-11.45, Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) mengadakan pertemuan
tertutup dengan pengurus Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang dihadiri
oleh KH. Dr. Amrullah Ahmad (Ketua MUI), KH. Dr. Amirsyah Tambunan (Wakil
Sekjen MUI), dan Drs. Ahmad Baudin (Sekretaris MUI), dan Damien
Dematra (koordinator Nasional GPP) .....
Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
HAGAI ( Himpunan Warga Gereja Indonesia )
Guna Mencari Solusi Masalah Pencabutan PBM
|
 |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
Front Pembela Islam ( FPI ), HKBP dan Warga
Guna Mencari Solusi Masalah HKBP
|
 |
Media Rilis
Aksi Damai Masalah HKBP di Bundaran Hotel Indonesia
|
 |
SINAR HARAPAN CETAK
Polisi Belum Temukan Motif Penusukan
Jakarta -
Polri tidak mengaitkan penyelidikan kasus penyerangan terhadap
pendeta dan majelis HKBP Pondok Timur Indah Kota Bekasi dengan
peristiwa penyerangan terhadap jemaat gereja itu pada Minggu
(12/9) pagi.
Meski telah menetapkan 10 tersangka dalam kasus itu, kepolisian
belum dapat menemukan motif di balik penusukan dan pemukulan itu.
Kepala Divisi Humas Polri Brigjen Iskandar Hasan kepada SH di Mabes
Polri, Kamis (16/9) siang, mengakui hal itu. “Polisi sekarang
melihat kejadian yang terakhir. Fakta hukumnya begitu, ya itulah
yang kami angkat. Kami lihat dalam pemeriksaan. Itu nanti mengarah
kepada motif. Di luar itu, kita tidak bisa analisis apa kejadiannya,
harus sesuai dengan fakta yang kamu temukan,” katanya. Menurutnya,
karena itulah kepolisian masih berkesimpulan kasus ini adalah tindak
kriminal murni....
selengkapnya
|
    |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
Para Tokoh dan Umat Muslim Bekasi
yang tidak setuju dengan Pendirian Gereja HKBP
Guna Mencari Solusi Masalah HKBP
(Jakarta,
15/09/20) Pada hari Rabu, 15 September pk. 10.00 dilakukan dialog
GPP bersama para tokoh masyarakat, ulama, dan umat muslim Bekasi
yang tidak setuju dengan pendirian Gereja HKBP di Mesjid Islamic
Centre, Jl. Ahmad Yani, Bekasi mencari solusi masalah HKBP. Tujuan
pertemuan antara GPP dengan warga Bekasi ini adalah untuk membangun
dialog guna mencari solusi atas masalah perijinan HKBP Bekasi....
Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG BERSAMA
Pimpinan PBNU
Guna Mencari Solusi Masalah HKBP
(Jakarta, 15/09/20) Pada hari Rabu, 15
September 2010 pk.15.00 dilakukan Dialog GPP Bersama Pimpinan PB
Nahdlatul Ulama (PB NU) di Jl. Kramat Raya 164, Jakarta Pusat
mencari solusi masalah HKBP. Pertemuan ini dilakukan secara tertutup
karena dalam materi pembahasan terdapat beberapa hal yang cukup
sensitif yang akan dibahas demi efektifitasnya pertemuan ini untuk
mencari solusi bagi masalah HKBP Bekasi. Pertemuan ini sangat
penting karena GPP membutuhkan masukan dari NU sebelum membuat
rekomendasi yang akan ditujukan kepada pemerintah....
Selengkapnya
|
 |
Sekitar pukul 3.00 pagi ini saya mendadak
terbangun. Ada kegelisahan di hati selama beberapa hari terakhir ini,
dan subuh ini rasa itu bermuara pada satu jawaban:
selengkapnya
|
Dua jam yang lalu, tim monitoring GPP
melaporkan bahwa Pastor Terry Jones telah membuat pernyataan kepada
media2 international bahwa dia tidak akan membakar Alquran sekarang
maupun di masa mendatang.
Selengkapnya
|
Media Rilis
Rabu dini hari (8 Sept), pk. 00.00-00.30 telah terjadi dialog
intensif antara Damien Dematra, sebagai koordinator GPP dengan Craig
Lowe, Walikota Gainesville, Florida tempat di mana aksi pembakaran
itu akan terjadi. Isi dari dialog itu adalah:...
selanjutnya
|
Media Rilis
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP)
DIALOG TERBUKA
Komisi Waligereja Indonesia (KWI) -
Front Pembela Islam (FPI) -
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI)
(01/09/20)
Jakarta, pada Jumat malam (20/08) pukul 21.30 sampai dengan dini
hari 01.15 telah dilangsungkan pertemuan tertutup antara Koordinator
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra dengan Habieb Rizieq
(Ketua Umum FPI) di markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan.
Dalam pertemuan ini hadir juga empat petinggi FPI lainnya (perwakilan
Dewan Syuro, Sekjen, Wakil Sekjen, dan Ketua)....Selengkapnya |

|
ANTARA NEWS
FPI, KWI, PGI Kecam Rencana Pembakaran Al Quran
Jakarta (ANTARA
News) - Menyikapi rencana pembakaran Al Qur'an oleh sekelompok kecil
orang di Florida, Amerika Serikat, Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
menyelenggarakan dialog terbuka yang dihadiri oleh Front Pembela
Islam (FPI), Komisi Waligereja Indonesia (KWI), Persekutuan
Gereja-Gereja Indonesia (PGI), dan sejumlah tokoh lintas agama....selengkapnya
|
    |
TEMPO INTERAKTIF.COM
Masyarakat Diminta Tahan Diri Soal Hari Pembakaran Al Quran
TEMPO
Interaktif, Jakarta - Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme Damien
Dematra mengajak masyarakat untuk tidak terprovokasi menghadapi
rencana hari pembakaran Alquran yang akan dilakukan satu aliran
gereja kristen di Amerika. " Yang kita takutkan itu emosi masyarakat,
sekarang kita rapatkan barisan sampingkan semua perbedaan,"kata
Damien dalam dialog terbuka dengan Konferensi WaliGereja Indonesia,
Persatuan Gereja Indonesia dan FPI di kantor KWI, Rabu 1 September
2010....Selengkapnya
|
    |
RAKYAT MERDEKA.CO.ID
KUTUK PEMBAKARAN ALQURAN
FPI Puji PGI dan KWI
RMOL. Front Pembela Islam
menyatakan pennghargaannya kepada Persekutuan Gereja-gereja
Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) yang
menyatakan kecaman kerasnya pada rencana pembakaran Alquran oleh
kelompok The Dove World Outreach Center di Florida, Amerika Serikat
pada 11 September mendatang.....Selengkapnya
|
 |
MEDIA INDONESIA.COM
Berencana Bakar Al Quran, Terry Jones
hanya Dikenai Denda Uang
JAKARTA--MI: Rencana pembakaran
kitab suci agama Islam Al-Quran rupanya belum dijadikan sesuatu
tindakan yang berbahaya, karena pemerintah Amerika Serikat hanya
akan memberikan denda uang.
Hal tersebut diutarakan oleh Koordinator Nasional Gerakan Peduli
Pluralisme (GPP) Damien Dematra di Jakarta, Rabu (1/9). "Pemerintah
Florida sudah memberikan larangan atas rencana tindakan tersebut,
namun atas tindakan tersebut, Terry Jones yang berniat membakar
Al-Quran hanya akan dikenakan denda uang, bukan tindakan pidana,"
ujar Damien....Selengkapnya
|
    |
Duc in Altum!
Dialog Terbuka Gerakan Peduli
Pluralisme
Mengecam Rencana Hari Pembakaran Al Qur’an Sedunia
Teman-teman
Ytk,
Sore ini tadi Rabu, 1 September 2010, Gerakan Peduli Pluralisme
menyelenggarakan pertemuan antara KWI, PGI dan FPI serta tokoh-tokoh
dari berbagai agama di Kantor KWI Jl. Cikini 2 No. 10 Jakarta untuk
menyatakan sikap terhadap rencana Hari Pembakaran Al Quran Sedunia,
pada tanggal 11 September 2010....Selengkapnya
|
    |
Media Rilis
SAFARI PERDAMAIAN
PERTEMUAN GERAKAN PEDULI PLURALISME (GPP) Dengan HIZBUT TAHRIR
INDONESIA (HTI)
- Tentang Perlawanan Terhadap
“Hari Pembakaran Al Quran Sedunia” –
Sebagai bagian
dari perang terhadap “ Hari Pembakaran Al Quran Sedunia” Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP) mengadakan dialog dengan Pengurus Pusat
Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Tujuan utama diadakannya dialog ini
adalah....Selengkapnya
|
 |
Pengguna I PAD and I Phone , Dematra
Bookstore on I PAD,Get Free E Book........Kunjungi
|
 |
SELUSIN
RAMADHAN SETAHUN
Novel Baru Karya Damien Dematra
Telah Terbit
|
 |
Trilogi SAMAWI
Novel Baru Karya Damien Dematra
Coming Soon
|
  |
Media Rilis
HASIL PERTEMUAN
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
dengan Front Pembela Islam (FPI)
(21/08/20) Jakarta,
pada Jumat malam (20/08) pukul 21.30 sampai dengan dini hari 01.15
telah dilangsungkan pertemuan tertutup antara Koordinator Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP), Damien Dematra dengan Habieb Rizieq (Ketua
Umum FPI) di markas Front Pembela Islam (FPI) di Petamburan. Dalam
pertemuan ini hadir juga empat petinggi FPI lainnya (perwakilan
Dewan Syuro, Sekjen, Wakil Sekjen, dan Ketua).....Selengkapnya
|
  |
KOMPAS.COM
FPI Temui KWI dan PGI
Sabtu, 21 Agustus 2010 | 18:58
WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Front Pembela Islam (FPI) bersedia menemui
Komisi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan Gereja-Gereja di
Indonesia (PGI) untuk berdialog membahas langkah antisipatif
terhadap rencana pembakaran Alquran pada 11 September dibawah
gerakan "Hari Pembakaran Alquran Sedunia".
Ketersediaan FPI untuk berdialog dengan perwakilan agama lain
tersebut disampaikan Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP),
Damien Dematara dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta,
Sabtu (21/8/2010). "Kami sudah berdialog dengan FPI, syarat yang
diminta, bersifat tertutup dan hanya boleh saya sendiri. Dan
hasilnya, FPI siap mengadakan dialog. Memberikan slot jadwal minggu
depan," katanya.....Selengkapnya
|
    |
TRIBUNE-TIMUR.COM
FPI Temui Pemuka Agama Nasrani Bahas
Rencana Pembakaran Alquran Sedunia
Sabtu, 21 Agustus 2010 | 19:54
WITA
JAKARTA, TRIBUN-TIMUR.COM - Front Pembela Islam (FPI) bersedia
menemui Komisi Waligereja Indonesia (KWI) dan Persekutuan
Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) untuk berdialog membahas langkah
antisipatif terhadap rencana pembakaran Alquran pada 11 September
dibawah gerakan "Hari Pembakaran Alquran Sedunia".
Ketersediaan FPI untuk berdialog dengan perwakilan agama lain
tersebut disampaikan Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP),
Damien Dematara dalam jumpa pers di Taman Ismail Marzuki, Jakarta,
Sabtu (21/8/2010). "Kami sudah berdialog dengan FPI, syarat yang
diminta, bersifat tertutup dan hanya boleh saya sendiri. Dan
hasilnya, FPI siap mengadakan dialog. Memberikan slot jadwal minggu
depan," katanya.....
Selengkapnya
|
    |
TRIBUNENEWS.COM
JK Diminta Kecam Aksi Bakar Alquran
di AS
Jumat, 20 Agustus 2010 05:27
WIB
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) meminta
mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla untuk membuat pernyataan resmi
kepada Pimpinan Dove World Outreach Center di Florida, Dr Terry
Jones, agar membatalkan Hari Pembakaran Alquran Sedunia.
"Pak JK merupakan tokoh yang dianggap Tokoh Perdamaian. Maka, kami
meminta beliau untuk memberikan pernyataan, karena itu akan memicu
pertikaian antaragama di seluruh dunia, khususnya di Indonesia,"
kata Koordinator GPP Damien Dematra di Jakarta, Kamis
(19/8/2010)....Selengkapnya
|
    |
TVONE
MUI Minta Warga Tak Terprovokasi Hari Pembakaran Al Qur'an
Jumat,
20 Agustus 2010 09:32 WIB
Jakarta, (tvOne)
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan, hendaknya
masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan rencana Hari
Pembakaran Al Qur`an Sedunia yang akan diadakan pada 11 September
2010.
"MUI tidak akan mengeluarkan fatwa atau kecaman terhadap hal
tersebut karena bukan bahasa kami, melainkan melawan dengan sikap
damai," katanya saat acara pertemuan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
dengan MUI, di kantor MUI, Jakarta, Kamis.....
Selengkapnya
|
   |
KOMPAS.COM
Kalla: Jangan Terpancing Isu
Sensasional
Kamis, 19
Agustus 2010 | 22:57 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sebagai negara yang menjunjung tinggi nilai
toleransi dalam kehidupan beragama, bangsa Indonesia hendaknya tidak
tersulut emosinya terhadap rencana Hari Pembakaran Al Quran Sedunia
di Amerika Serikat. Apalagi, saat ini semua organisasi agama di
Indonesia sudah sehati dalam menyikapi perbedaan keyakinan....Selengkapnya |
    |
REPUBLIKA ONLINE
MUI Imbau Umat Islam tak Terprovokasi
Hari Pembakaran Alquran
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan, hendaknya
masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan rencana Hari
Pembakaran Al Qur`an Sedunia yang akan diadakan pada 11 September
2010."MUI tidak akan mengeluarkan fatwa atau kecaman terhadap hal
tersebut karena bukan bahasa kami, melainkan melawan dengan sikap
damai," katanya saat acara pertemuan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
dengan MUI, di kantor MUI, Jakarta, Kamis.....Selengkapnya
|
                |
SUARA MERDEKA CYBER NEWS
Aksi Dove World Outreach Centre Hanya
Cari Sensasi Belaka
19 Agustus
2010 | 23:42 wib | Nasional
Jakarta, CyberNews. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kallan menilai
tindakan kelompok Dove World Outreach Centre yang memprovokasi
dengan isu "Hari Pembakaran Alquran Sedunia" di Amerika Serikat (AS)
pada 11 September mendatang, hanya mencari sensasi belaka....Selengkapnya
|
    |
INDONESIA HEADLINE
MUI Imbau Umat Islam tak Terprovokasi
Hari Pembakaran Alquran
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Ketua
Majelis Ulama Indonesia (MUI), Amidhan mengatakan, hendaknya
masyarakat Indonesia tidak terprovokasi dengan rencana Hari
Pembakaran Al Qur`an Sedunia yang akan diadakan pada 11 September
2010."MUI tidak akan mengeluarkan fatwa atau kecaman terhadap hal
tersebut karena bukan bahasa kami, melainkan melawan dengan sikap
damai," katanya saat acara pertemuan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
dengan MUI, di kantor MUI, Jakarta, Kamis.....
Selengkapnya
|
    |
TEMPO INTERAKTIF
FPI Batalkan Pertemuan Hari
Pembakaran Al Quran
Rabu, 18 Agustus 2010 | 23:54
WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Front Pembela Islam (FPI) membatalkan pertemuan dengan Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) karena ramainya
tanggapan masyarakat di situs jejaring sosial Twitter. Dalam
pertemuan yang semula dijadwalkan Rabu, 18 Agustus 2010 sore ini,
GPP berencana menggalang dukungan FPI untuk melawan rencana Hari
Pembakaran Al Quran Sedunia oleh Gereja Dove Outreach World Center,
Florida, AS 11 September mendatang.
Koordinator GPP,
Damien Dematra mengatakan, pihak
FPI membatalkan pertemuan sejak seseorang bernama Taufik menuliskan
rencana pertemuan tersebut di akun Twitternya, dan mendapat
macam-macam komentar dari pengguna Twitter....
Selengkapnya
|
    |
ANTARA NEWS
FPI Batalkan Pertemuan dengan
GPP
Rabu, 18 Agustus 2010 20:38 WIB
Jakarta (ANTARA News) - Organisasi masyarakat Front Pembela Islam
membatalkan pertemuan dengan pihak Gerakan Peduli Pluralisme terkait
pembicaraan tentang hari pembakaran Al Quran Sedunia di Amerika
Serikat.
"Tadi malam (Selasa malam) salah satu petinggi Front Pembela
Islam(FPI) menyatakan pembatalan pertemuan dengan alasan pemberitaan
sudah terlalu ramai di twitter," kata Ketua Gerakan Peduli
Pluralisme(GPP)
Damien Dematra, melalui sambungan telefon....Selengkapnya
|
    |
TRIBUNENEWS.COM
FPI Batalkan Rencana Pertemuan dengan
GPP
"Beberapa jam yang lalu pihak
FPI menelepon pihak GPP dan membatalkan rencana pertemuan antara
Habib Rizieq dari FPI dan saya dengan alasan karena pertemuan ini
sudah ramai di Twitter,"
Damien Dematra....
Selengkapnya
|
   |
BERITA8.COM
Ramai di Twitter, FPI Batalkan
Pertemuan dengan GPP
Tadi malam (Selasa malam) salah
satu petinggi Front Pembela Islam(FPI) menyatakan pembatalan
pertemuan dengan alasan pemberitaan sudah terlalu ramai di twitter,"
kata Ketua Gerakan Peduli Pluralisme(GPP)
Damien Dematra, di Jakarta, Rabu (18/08/2010)....Selengkapnya
|
    |
REFORMATA.COM
FPI Batalkan Pertemuan Dengan Gerakan
Pluralisme
Reformata.com – TERNYATA, pihak
FPI akhirnya membatalkan rencana dialog dengan Gerakan Peduli
Pluralisme (GPP) yang beberapa waktu sebelumnya mereka setujui.
Pembatalan itu dilakukan FPI lewat telepon.
Sedianya, pada hari ini Rabu (18/8) sore, Habieb Rizieq Shibab dari
FPI mengadakan pertemuan dengan
Damien Dematra, koordinator GPP.
Pihak Namun kemarin pihak FPI menyatakan membatalkan pertemuan
tersebut dengan alasan rencana pertemuan tersebut sudah ramai di
Tweeter.....
Selengkapnya
|
    |
DETIK NEWS
Gara-gara Twitter FPI Batalkan
Pertemuan dengan Sutradara Film 'Gus Dur'
Didi Syafirdi - detikNews
Jakarta - Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) dijadwalkan akan bertemu
dengan Front Pembela Islam (FPI) hari ini. Tiba-tiba saja secara
sepihak FPI membatalkan pertemuan ini, dengan alasan sudah ramai
dibicarakan di Twitter....Selengkapnya
|
    |
TEMPO INTERAKTIF
GPP Minta Dukungan FPI Melawan
Rencana Hari Pembakaran Al Quran
Selasa, 17 Agustus 2010 | 14:17
WIB
Koordinator GPP, Damien Dematra memaparkan, Gereja Dove World
Outreach Center di Florida, AS berencana melangsungkan Hari
Pembakaran Al Quran Sedunia pada peringatan tragedi World Trade
Center 11 September mendatang, yang kebetulan bertepatan dengan hari
raya Idul Fitri tahun ini. Menurut
Damien, gereja tersebut menganut
aliran interdenominasi, yang bukan merupakan mainstream dalam agama
Kristen....
Selengkapnya |
    |
TRIBUNENEWS.COM
GPP: Pidato SBY Tak Menyentuh Esensi
Kebebasan Beragama
Tribunnews.com - Senin, 16
Agustus 2010 15:44 WIB
Jakarta, Senin (16/8/2010)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Iwan Taunuzi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
Damien
Dematra mengkritik pidato Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono di depan anggota DPR RI, Gedung DPR/MPR RI, Senayan,
Jakarta.....Selengkapnya |
 |
Media Rilis
GEREJA SUMBANG AL-QURAN
Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI)
kepada Muhammadiyah
(Jakarta/13/8) Sebagai simbolisasi
perjuangan melawan Hari Pembakaran Al-Quran Sedunia, maka pada hari
ini, Jumat, 13 Agustus 2010, pk. 12.30, Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
mengkoordinir acara Gereja menyumbang Al-Quran kepada Muhammadiyah,
di Gedung PP Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya 62, Jakarta, yang
diwakili oleh Pdt. A. Yewangoe (Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja
di Indonesia) dan Mgr. Situmorang (Ketua Umum Konferensi Waligereja
Indonesia) sebagai perwakilan Gereja kepada Muhammadiyah yang
diwakili Prof. Din Syamsuddin sebagai Ketua Umum, bersama
Damien
Dematra (koordinator GPP). Al-Quran yang disumbangkan
akan diberikan pada para narapidana Indonesia yang sedang
menjalankan ibadah puasa di penjara Australia melalui Muhammadiyah
yang akan bekerjasama dengan gereja-gereja di Australia...Selengkapnya
|
   |
THE JAKARTA POST
Indonesian churches donate Koran for
prisoners in Australia
The Jakarta Post, Jakarta |
Fri, 08/13/2010 6:58 PM
The Indonesian Communion of Churches (PGI) and the Indonesian
Bishops Council (KWI) donated on Friday 500 Korans for Indonesian
citizens imprisoned in Australia, Antara reported.
Distribution of the Islamic holy books would be entrusted to
Muhammadiyah, the country’s second largest Muslim organization.
Coordinator of the action
Damien Dematra said a Christian
community in Australia had reported the need of Koran among
Indonesian prisoners in the neighboring country....MORE
|
    |
YOUTUBE
Pidato Bpk Prof.Dr. Din Syamsuddin ( Ketum
PP Muhammadiyah )dalam acara Gerakan peduli Pluralisme " Gereja
Sumbang Al Quran " .....Lihat
Sekarang
|
s |
YOUTUBE
Damien Dematra ( Koordinator GPP ) dalam
acara " Gereja Sumbang Al-Quran ".....Lihat
Sekarang
|
 |
YOUTUBE
The Statement of Ulema Council against the
International Burning Quran Day .....Lihat
Sekarang
|
 |
YOUTUBE
A
Letter from
Damien Dematra to Pastor Terry
Jones regarding "International Burn Quran Day" ...
|
    |
YAHOO NEWS
Gereja Sumbang Al-quran untuk Tahanan
di Australia
Jakarta (ANTARA) - Persekutuan
Gereja-gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia
(KWI) menyumbang Al-Quran kepada para Warga Negara Indonesia (WNI)
yang sedang menjalani tahanan di penjara Australia.
"Gerakan ini bagian perang terhadap hari pembakaran Al-Quran di
Amerika Serikat," kata Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
Damien
Dematra, di Jakarta, Jumat...Selengkapnya
|
    |
REPUBLIKA ONLINE
Gereja Indonesia Sumbang Alquran bagi
WNI yang Ditahan di Australia
Jumat, 13 Agustus 2010, 14:07
WIB
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)
dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyumbang Alquran kepada
para Warga Negara Indonesia (WNI) yang sedang menjalani tahanan di
penjara Australia. "Gerakan ini bagian perang terhadap hari
pembakaran Alquran di Amerika Serikat," kata Koordinator Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP),
Damien Dematra, di Jakarta, Jumat...Selengkapnya
|
 |
ANTARANEWS
Gereja Sumbang Al-quran Untuk Tahanan
Jumat, 13 Agustus 2010 13:59
WIB
Jakarta (ANTARA News) - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI)
dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyumbang Al-quran bagi
para tahanan Warga Negara Indonesia (WNI) di penjara Australia.
"Gerakan ini bagian perang terhadap hari pembakaran Al-quran di
Amerika Serikat," kata Koordinator Gerakan Peduli Pluralisme (GPP),
Damien
Dematra di Jakarta, Jumat....Selengkapnya
|
    |
SATUNEWS.COM
Napi WNI Muslim di Australia Terima
Bantuan Al Quran dari Gereja
...Sumbangan tersebut dalam
rangka memenuhi permintaan dan himbauan Father David Shulton, OMI,
Chaplain Penjara di Australia Barat yang melihat kurangnya pembinaan
keagamaan kepada para tahanan Muslim di sana.
“Jumlah Kitab Suci yang kita berikan ada seratus eksemplar. Sesuai
jumlah tahanan yang membutuhkan, yaitu 100 orang tahanan WNI Muslim
yang ada di Australia. Kalu nanti ada lebih banyak yang membutuhkan
kita akan koordinasikan lagi dengan pihak gereja,”kata Koordinator
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP),
Damien
Dematra di Gedung Pusat Da’wah Muhammadiyah , Jakarta,
Jum’at (13/8)...
Selengkapnya
|
 |
INILAH.COM
Anti Hari Pembakaran Al Quran Sedunia
Gereja Sumbang Muhammadiyah 100 Al Quran
Ferry Noviandi
INILAH.COM, Jakarta - Persekutuan Gereja Indonesia (PGI), Konferensi
Waligereja Indonesia (KWI) dan Gerakan Peduli Pluralis (GPP)
menyumbang 100 Al Quran kepada Muhammadiyah....Selengkapnya
|
   |
TRIBUNEWS.COM
PGI Sumbang Alquran untuk
Napi di Australia
Tribunnews.com - Jumat, 13 Agustus 2010
13:05 WIB
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia
menyumbang 500 kitab suci Alquran kepada Ketua Umum PP Muhammadiyah,
Din Syamsuddin. Sumbangan yang dikoordinir oleh Gerakan Peduli
Pluralisme (GPP) ini merupakan sebuah simbolisasi perjuangan dalam
melawan Hari Pembakaran Alquran sedunia...Selengkapnya
|
    |
KOMPAS.COM
Tentang Aksi Pembakaran Al
Quran
Gereja Sumbang 100 Al Quran
Jumat, 13 Agustus 2010 | 16:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Persekutuan Gereja Indonesia (PGI) dan
Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) menyumbang 100 Al Quran untuk
PP Muhammadiyah. Sumbangan ini sebagai simbolisasi perjuangan
melawan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia.“Acara ini untuk
menunjukkan bahwa Indonesia adalah negara yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kerukunan,” kata
Damien Dematra, Koordinator Gerakan
Peduli Pluralisme (GPP). Damien menambahkan, aksi ini merupakan
wujud kepedulian akan pluralisme antar-umat beragama di
Indonesia....Selengkapnya
|
    |
Media Rilis
PELUNCURAN dan BEDAH BUKU
Novel "KAU BAKAR, AKU BAKAR"
karya Damien Dematra
(Jakarta, 11/08/2010) Pada hari Rabu
(11/08), dilakukan peluncuran novel sekaligus bedah novel Kau Bakar,
Aku Bakar, karya
Damien Dematra
yang dilakukan oleh para panelis: KH. Slamet
Effendy Yusuf, M.Si (ketua MUI dan NU), dan Romo Benny Susetyo (Sekretaris
KWI) bersama Dorce Gamalama dan Damien Dematra di Komisi Wali Gereja
Indonesia, Jl. Cikini II No. 10, Jakarta Pusat...Selengkapnya
|

Romo Benny ( KWI ), Bpk Slamet Effendi Yusuf (
MUI), Damien Dematra ( Penulis dan Sutradara), Dorce ( Artis)
|
GERAKAN
NASIONAL MENULIS
Baca Novel "Kau Bakar Aku Bakar"....Free
E Book
|
  |
KOMPAS.COM
Tentang Aksi Pembakaran Al
Quran
Surat Terbuka Damien untuk Pastor Terry
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi
Wedhaswary
Rabu, 11 Agustus 2010 | 16:53 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Koordinator
Nasional Gerakan Peduli Pluralisme yang
juga seorang novelis,
Damien Dematra
mengatakan, melalui novel yang ditulisnya "Kau
Bakar, Aku Bakar", ia ingin membuat Senior Pastor Terry Jones tak
nyaman...Selengkapnya
|
    |
REPUBLIKA.CO.ID
Para Tokoh Agama Kecam Aksi
Pembakaran Al-Quran Sedunia
Ketua Gerakan
Peduli Pluralisme
Damien Dematra dalam
kesempatan yang sama mengatakan, jika rencana aksi pembakaran
Al-Quran benar terjadi bisa memicu terjadinya perang antar umat
beragama."Jika rencana aksi ini benar terjadi dampaknya akan sangat
serius terhadap masyarakat di seluruh negara," ungkap Damien....Selengkapnya
|
 |
KOMPAS.COM
Umat Beragama Jangan
Terprovokasi
Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi
Wedhaswary
Rabu, 11 Agustus 2010 | 16:14 WIB
KOMPAS.com/ INGGRIED DWI WEDHASWARY
JAKARTA, KOMPAS.com — Novelis
Damien
Dematra menulis sebuah novel Kau Bakar,
Aku Bakar yang diluncurkan pada Rabu (11/8/2010) di Kantor
Konferensi Wali Gereja Indonesia (KWI), Jalan Cikini II, Jakarta
Pusat.
Novel yang ditulis Damien—yang bukan seorang Muslim—ini merupakan
bentuk keprihatinan dan kesedihannya atas rencana Hari Pembakaran Al
Quran pada 11 September 2010, yang dimotori kelompok nondenominasi,
Dove World Outreach Center, di bawah pimpinan Senior Pastor Dr
Terry...
Selengkapnya
|
    |
Media Rilis
Renungan 70 Tahun Gus Dur "Merawat Pluralisme"
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP) mengadakan
forum diskusi dengan tema "Merawat Pluralisme" renungan 70 tahun Gus
Dur sang bapak bangsa, pejuang pluralisme dan multikulturalisme,
bangsa, dan pejuang humanis, pada hari Rabu, 4 Agustus 2010 di Aula
PGI (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), di Jl. Salemba Raya
No. 10 Jakarta Pusat, dengan pembicara Pong Harjatmo (Artis dan
aktivis), Gus Nuril (Ulama pengagum Gus Dur), Zuhairi Misrawi (Cendekiawan
Muda Muslim),
Damien Dematra (penulis & sutradara film Gus Dur), dan
dihadiri para pemuka agama dan tokoh-tokoh masyarakat.....Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
Gerakan
Peduli Pluralisme ( GPP )
mengecam keras rencana "Hari pembakaran Al-Quran sedunia"
Yang menyatakan: Persekutuan Gereja-Gereja
di Indonesia, Gerakan Peduli Pluralisme, Forum Lintas Agama,
Parisada Hindu Dharma Indonesia, MATAKIN, Maarif Institute, Wahid
Institute, Forum Kerukunan Antar Umat Beragama, Masyarakat Dialog
Antar Agama, Moderator Muslim Society, DPP Gerakan Angkatan Muda
Kristen Indonesia (GAMKI), Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen
Indonesia (PP GMKI) Mr. Djohan Effendi, Mr. Bungaran Saragih,
Damien Dematra, Pdt. DR. Albertus Patty, Mr. A. Wahid Maryanto, DR. KH
Nuril Arifin Husein, MBA, Zuhairi Misrawi, Fajar Riza Ul Haq, Pdt.
Henry Lokra, Jeirry Sumampouw, Judith Tompah, Dr. Eggy Sudjana, Pong
Hardjatmo, Dr. Julia Satari, etc......Selengkapnya
|
 |
RAKYAT MERDEKA
Obama Harus Hentikan Kampanye
Pembakaran Quran
Rabu, 04 Agustus 2010 , 17:42:00 WIB
Laporan: Wahyu Sabda Kuncahyo
Jakarta, RMOL. Gerakan Peduli Pluralisme mengecam keras rencana
pembakaran Al Qur'an oleh kelompok Dove World Outreach Center pada
peringatan sembilan tahun tragedi 11 September mendatang...
Selengkapnya
|
 |
OKE ZONE.COM NEWS
Peringati Insiden 9/11
Tokoh Agama Kecam Rencana Pembakaran Alquran
Rabu, 4 Agustus 2010 - 17:48 wib
Fahmi Firdaus - Okezone
JAKARTA- Gerakan peduli prulalisme
mengecam keras rencana pembakaran Alquran, saat peringatan 9 tahun
tragedi serangan ke World Trade Centre (WTC) pada 11 September 2001,
oleh Dove World Outreach Center di Florida, Amerika Sereikat (AS).Kepala
biro dan penelitian Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI),
Hendri Liocra meminta Dove World Outreach Center menarik
pernyataanya dan menghentikan rencana aksi pembakaran kitab suci
umat Islam...selengkapnya
|
    |
KOMPAS.COM
Gerakan Pembakaran Al Quran
Pemerintah AS Didesak Segera Bertindak
Laporan wartawan KOMPAS.com Hindra Liauw
Rabu, 4 Agustus 2010 | 18:34 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Gerakan Peduli Pluralisme mendorong Pemerintah
Amerika Serikat (AS) segera menghentikan rencana aksi gereja non-denominasi
Dove World Outreach Center yang mengampanyekan Hari Pembakaran Al
Quran Sedunia pada 11 September 2010, yang bertepatan dengan 9 Tahun
Tragedi Serangan 9/11 melalui laman website dan Facebook....Selengkapnya
|
    |
BERITA.LIPUTAN 6
PGI Kecam Kampanye Bakar
Al-Quran di AS
Edward Panggabean
Ketua Laskar Empati Pembela Bangsa (LEPAS) Egi Sudjana yang hadir
bersama Gerakan Peduli Pluralisme, merasa geram dan meminta
pemerintah Indonesia untuk cepat melakukan tindakan. "Menteri Luar
Negeri harus melobi PBB agar memberi teguran kepada Pemerintah
Amerika Serikat agar menangkap pastor yang menyebarkan gerakan
provokasi tersebut," katanya....Selengkapnya
|
    |
JAWABAN.COM
Reaksi Indonesia Terhadap
Gerakan Bakar Al-Quran
THURSDAY, 05 AUGUST 2010
Gerakan Hari Pembakaran Al Quran Sedunia dipelopori oleh Dove World
Outreach Center di Florida, Amerika Serikat. Rencana pembakaran Al
Quran yang dilangsungkan bertepatan dengan sembilan tahun tragedi 11
September 2001 itu dipimpin oleh Dr. Terry dan Sylvia Jones dengan
mengatasnamakan umat Kristen dan mengajak seluruh umat
berpartisipasi melalui akun Facebook-nya. Tak kurang dari sekitar
1.500 orang yang mengklik tombol ‘Like’ di statusnya tersebut. Terry
Jones, sesuai yang dilansir news.au, menyatakan bahwa Islam dan
hukum syariah yang bertanggung jawab atas kejadian WTC 11/9 tersebut...Selengkapnya
|
 |
BERITA8.COM
Perkuat Nasionalisme, Rawat
Pluralisme
Rabu, 04/08/2010, 20:12 WIB
Gerakan Peduli Pluralisme menyatakan perlunya merawat pluralisme
atau paham kemajemukan dalam bernegara, untuk memperkuat ikatan
nasionalisme.
'Saat ini, pluralisme di tengah cobaan, banyaknya kejadian yang
menjadi penghalang dalam kebersamaan. Karena itulah, pluralisme
perlu dirawat,' kata salah pemrakarsa Gerakan Peduli Pluralisme
Damien Dematra, di Jakarta, Rabu (04/08/2010), dalam diskusi
memperingati hari lahir Mantan Presiden Abdurrahman Wahid yang
ke-70...Selengkapnya
|
 |
KOMPAS.COM
Indonesia Tentang Gerakan
Bakar Al Quran
Rabu, 4 Agustus 2010 | 18:02 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah tokoh pluralis dan organisasi di
Indonesia, Rabu (4/8/2010), berkumpul untuk menyampaikan sikap
menentang sebuah gerakan di AS yang menamakan dirinya Gerakan Hari
Pembakaran Al Quran Sedunia. Gerakan yang dipelopori kelompok Dove
World Outreach Center di Florida, Amerika Serikat, itu rencananya
akan melakukan pembakaran Al Quran pada 11 September...Selengkapnya
|
    |
KOMPAS.COM
Pluralisme
Digelar, Renungan HUT ke-70 Gus Dur
Rabu, 4 Agustus 2010 | 16:03 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Gerakan Peduli Pluralisme menggelar renungan
memeringati Hari Ulang Tahun ke-70 tokoh pluralisme Abdurrahman
Wahid atau Gus Dur, dengan tema "Merawat Pluralisme", Rabu
(4/8/2010) di Gedung Persatuan Gereja-gereja Indonesia (PGI),
Jakarta. Turut hadir dalam acara renungan tersebut tokoh-tokoh
masyarakat dan lintas agama...Selengkapnya
|
    |
TEMPO INTERAKTIF
Gerakan Peduli Pluralisme
Gelar Renungan 70 Tahun Gus Dur
Rabu, 04 Agustus 2010 | 15:52 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
menggelar renungan 70 tahun KH Abudrrahman Wahid atau Gus Dur,
dengan topik "Merawat Pluralisme" hari ini, Rabu (4/8), bertempat di
Persatuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI)...Selengkapnya
|
    |
Media Rilis
FORUM
29 APRIL 2010
Gerakan Peduli Pluralisme (GPP)
"PLURALISME dalam ANCAMAN KEKERASAN"
Berdasarkan penelitian yang dilakukan di 12
propinsi di tanah air pada tahun 2009 oleh SETARA Institute,
terlihatlah goresan hitam dalam kehidupan bermasyarakat dengan
adanya 200 peristiwa pelanggaran kebebasan beragama/berkeyakinan
yang mengandung 291 jenis tindakan. Tercatat 10 wilayah dengan
tingkat pelanggaran tertinggi yaitu: Jawa Barat (57 peristiwa),
Jakarta (38 peristiwa), Jawa Timur (23 peristiwa), Banten (10
peristiwa), Nusa Tenggara Barat (9 peristiwa), Sumatera Selatan,
Jawa Tengah, dan Bali masing-masing (8 peristiwa), dan selanjutnya
Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Timur masing-masing (7 peristiwa)...Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
Obama
dan Pluralisme 11 Februari 2010
Foto-Foto Obama dan Pluralisme.....
Selengkapnya
|
 |
Media Rilis
GERAKAN
PEDULI PLURALISME
- Sebuah gerakan moral -
Gerakan Peduli Pluralisme
(GPP) adalah gerakan yang lahir pasca wafatnya Gus Dur, tanggal 11
Februari 2010, di PP Muhammadiyah Jakarta, bersamaan dengan
diluncurkannya novel Si Anak Kampoeng yang diinspirasikan kisah
hidup Buya Ahmad Syafii Maarif. GPP merupakan apresiasi terhadap
perjuangan pluralisme Gus Dur dan Buya Ahmad Syafii Maarif.
Damien Dematra yang adalah penulis novel-novel Gus Dur dan Buya
Syafii Maarif, dalam pidatonya mencetuskan ide gerakan ini dan
langsung mendapat dukungan spontan dari mereka yang hadir, antara
lain Prof. Dr. Ahmad Syafii Maarif, Prof. Dr. M. Din Syamsuddin,
Sofyan Wanandi, Bachtiar Effendi, Mgr. I. Suharyo, Sudhamek AWS SE,
SH, Prof. Drs. H. Abdul Malik Fadjar, M.Sc., Pdt. Dr Andreas. A.
Yewangoe, Yahya Muhaimin, Romo Franz Magnis Suseno, Sofjan Wanandi,
Hajriyanto Y Thohari, St Sularto, Dr. Rizal Sukma, Dr. M Syafi'i
Anwar, Eddie Lembong, dan tokoh-tokoh lainnya yang hadir dalam acara
itu...Selengkapnya
|
  |